Paradigma Penelitain

Table of Contents

    Kita akan membahas apa itu penelitian? sehingga kita sebelum melakukan penelitian memahami betul pengertian fungsi dan tujuan dari penelitiaan. Penelitian (research) merupakan rangkaian dari kegiatan ilmiah yang tujuannya untuk memecahkan sebuah permasalahan. Fungsi penelitian sendiri adalah sebagai pencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan yang ditemui, sehingga bisa memberikan pilihan atas kemungkinan yang digunakan untuk memecahkan masalah. Jawaban dan penjelasan ini masih bersifat abstrak dan umum sebagaimana halnya dalam penelitian dasar (basic research) dan dapat juga menjadi sangat konkret dan spesifik, sepeti biasanya ditemukan pada penelitian terapan. Penelitian pada dasarnya tidak langsung memberikan informasi yang siap pakai dalam penyelesaian masalah, akan tetapi lebih memberikan tekanan pada pengembangan model atau teori yang menunjukkan semua variabel terkait dalam suatu situasi dan berhipotesis mengenai hubungan antara variabel variabel terkait.



    Penelitian merupakan cara ilmiah untuk memahami dan memecahkan masalah sehingga, kita dapat mendapatkan kebenaran yang bersifat kebenaran ilmiah. Namun ada beberapa kebenaran yang tidak mampu di ungkap dengan penelitian ilmiah seperti keberanan filsafat dan kebenaran agama. Kebenaran ilmiah bukanlah kebenaran yang hakiki, akan tetapi kebeneran ini bersifat terbatas pada kemampuan indrawi dan daya pikir rasional manusia. Oleh sebab itu, kebenaran ilmiah sifatnya relatif tidak tetap. Sehingga, temuan yang didapatkan oleh para penelitia terdahulum bukan berarti adalah kebenaran yang abadi. Namun kebenaran ini harus diteliti ulang atas persoalan yang sama terhadap hasil temuan terdahulu.

    Masalah yang selalu dicari pemecahan masalah dan memahami karakteristiknya, dapat berupa maslah yang bersifat keilmuan murni atau terapan. tentu saja luas atau sepitnya masalah tergantung pada kemampuan peneliti dalam melakukan derivasi dan kajian beberapa teori yang ada. Fenomena yang dapat ditangkap oleh seorang peneliti lebih banyak tergantung pada wawasan yang dimilikinya. Sehingga semakin banyak wawasan yang dimiliki oleh seseorang pada bidang yang diteliti maka akan semakin kompleks pula fenomena yang dapat ditangkapnya. dan sebaliknya, semakin sempit wawasan seorang peneliti akan menyebabkan semakin sedikit fenomena yang mampu ia tangkap.

Posting Komentar