Bukit Tahura Sultan Adam Kalimantan Selatan

Table of Contents


Prolog

Cerita- Kali ini saya akan membagikan sedikit cerita menarik berkaitan dengan Bukit Tahura Sultan Adam yang ada di kalimantan. Pernah gak sih kalian merencanakan sesuatu yang akhirnya jadi wacana dari hari ke hari, bahkan tahunan. Ya, hal ini sering sekali saya alami terkait wacana sehingga banyak sekali agenda dalam kehidupan saya tanpa sebuah wacana meski ada beberapa agenda yang benar-benar saya rencanakan secara matang dan terukur.

Nah seperti apa yang ingin saya bahas kali ini, salah satu wacana bercanda kami mahasiswa Pasca UIN Antasari yang sering membuat candaan terkait jalan-jalan ke bukit batu, atau ke tempat wisata lainnya. Entah memang sudah waktunya atau tidak siang itu ketika perkuliahan dijadikan daring celetukan saya yang memecah keheningan membuat beberapa orang antusias.

Tersadar dari mimpi sore itu ada sebuah telpon masuk dari salah satu teman di pasca menjelaskan tujuan untuk melakukan camping di bukit Tahura Sultan Adam, yang rencananya berangkat mulai dari magrib, meski rencana itu berubah kami tetap berangkat pada pagi hari, tepatnya pukul 4 dini hari kami memulai perjalanan kami dari Landasan Ulin menuju mandiangin Sultan Adam.

Tahura Sultan Adam

Bukit Tahura merupakan bagian dari Maratus Geopark yang dikelola oleh Dinas Perhutanan Prov. Kalimantan Selatan. Akhir-akhir ini bukit Tahura menjadi salah satu destinasi wisata yang populer sehingga banyak anak muda yang terpancing untuk berwisata ke bukit ini. perjalanan kami dari Landasan Ulin ke Bukit Tahura membutuhkan waktu 40 Menit dengan kecepatan Stabil di 50-60 KM/Jam. Dalam perjalanan menuju puncak Tahura jangan lupa mampir dulu ke musholah di dekat pintu masuk bukit Tahura.

Oh iya, tiket masuk ke motor ketempat ini kisaran Rp.11.000,- dan tiket perorang Rp.10.000,-. Perjalanan kami menuju titip poin tidak mengalami hambatan hanya saja pada sepanjang perjalanan air merah sisa hujan semalam masih belum seluruhnya turun ketitik terendah bukit ini, sehingga membuat seluruh hendaraan kami mendapatkan kenangan merah dari bukit Tahura sepulang dari sana.

Berikut beberapa foto yang berhasil kami abadikan semoga sesuai dengan selera kalian:


Jadi kami tak perlu jauh-jauh ke Gunung Semeru seperti apa yang pada film 5 CM untuk mencapai Negri di atas awan, cukup ketahura tanpa membeli tiket pesawat, tanpa perlu berjalan kaki sejauh puluhan kilometer mengarumi lembah dan mendaki gunung. hehe, canda sobat. 

Perjalanan ini memiliki makna dan kesan tersendiri bagi saya pribadi sebab tanpa sebuah rencana yang matang dan semua hal yang terjadi kala itu semua tiba-tiba, tanpa bisa menolak ajakan, tanpa bisa berpikir untuk mencari alasan pula. Semua itu terbayar lunas ketika kami semua berhasil mencapai puncak dan menikmati kebesaran Allah SWT atas ciptaan dan nikmatnya.

Sepertinya tidak ada cerita menarik yang bisa saya suguhkan untuk pembaca gudangilmukukis. Namun ada satu hal yang ingin saya sampaikan kembali pada teman-teman terkait rencana atau ide, hanya akan menjadi wacana jika kita tidak ingin bergerak atau melangkahkan kaki kita untuk memulai, jangan pernah takut untuk melangkah dan bersamailah tiap langkah mu dengan menyebut nama Nya. Sebab ikhtiar terbaik adalah dengan melakukan Just Do It tiga kata yang selalu menjadi dorongan dalam melakukan suatu rencana yang tidak ingin menjadi wacana selamanya.

Tips and Trik 

Untuk melihat Negeri di atas awan bukit Tahura. Kalian bisa menunggu hujan menguyur kota banjarbaru dan sekitarnya, maka itu menjadi pertanda bahwa esok pagi awan akan menyelimuti perbukitan di sekitar pegunungan Meratus. Lalu pastikan kamu mengunakan kendaraan motor ketika berangkat jika dihari Weakend, sebab bakal banyak pengunjung yang ingin merasakan atau melihat secara langsung Negri di atas awan versi bukit Tahura. lalu pastikan kamu berangkat atau mencapai puncak sebelum subuh. karna moment terbaik dalam hal ini adalah waktu matahari terbit.

Sekian yang bisa saya bagikepada teman-teman gudangilmukukis(GIK).

3 komentar

Comment Author Avatar
Anonim
24 November 2024 pukul 19.38 Delete
Bukit batu lagi bang
Comment Author Avatar
IF
24 November 2024 pukul 19.40 Delete
be atur kaina lawan Ardiyan wkwokowko
Comment Author Avatar
Anonim
18 Januari 2025 pukul 06.50 Delete
Nice info