Deep Learning mengantikan Kurikulum Merdeka (Kumer)?

Table of Contents

Belakangan ini ramai sekali yang membahas terkait Deep Learning yang digadang-gadang akan mengantikan kurikulum merdeka. Apakah benar Mendikdasmen Bapak Abdul Mu'ti benar akan menganti kurikulum merdeka yang dibesut oleh Bapak Nadiem Makarim akan digantikan dengan Deep Learning?.

Bapak Mu'ti meluruskan, kabar bahwa Deep Learning yang digadang-gadang akan mengantikan kumer itu tidak benar adanya. Mu'ti mengatakan, belakangan ini pernyataannya soal Deep Learning yang dibahas akhir-akhir ini di media sosial.

Deep Leraning, Mu'ti berkata bahwa ini merupakan paradigma pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful. Konsep ini muncul saat ia sampaikan pekan lalu pada beberapa kesempatan. "untuk itu kita hendaknya mengembangkan strategi pembelajaran Deep Learning, namun oleh orang diterjemahkan dengan Veris Masing-masing, ada yang menyampaikan kurikulum baru Deep Learning," Mu'ti kembali bertanya "yang bilang Deep Learning kurikulum itu siapa?" ujarnya. 

Mu'ti kembalimeluruskan berita yang beredar dimasyarakat terkait kurikulum tersebut disela-sela kunjungan kerja beliau di Yogyakarta, Rabu, 13 November 2024.

Apa itu Deep Learning?

Pembelajaran Deep Learning adalah paradigma atau konsep pembelajaran yang memiliki arah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa. metode ini memiliki tiga elemen penting diantarnya mindful learning, meaningful Learning, dan Joyfull Learning.

Mindful Learning merupakan pendekatan yang menekankan kehadiran, fokus dan non judge mental saat pembelajaran berlangsung. tujuannya agar pembelajaran dapat memperhatikan pikiran, perasaan, dan sensasi fisik mereka saat mempelajari informasi baru.

Meaningful Learning : merupakan pendekatan yang berusaha mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman dan minat pribadi pembelajaran sebelumnya. Tujuannya untuk membuat pembelajaran menjadi relevan dan berdampak, bukan hanya menghafal saja.

Joyfull Learning : merupakan pendekatan yang menekankan untuk mencipta lingkungan pembelajaran positif, menarik, dan menyenangkan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan pembelajaran melalui aktivitas kreatif, pengalaman kolaboratif, dan suasana yang mendukung.

Kemendakdasmen berencana memberikan pelatikan khusus bagi guru-guru meningkatkan kompetensi pendidikan seorang pendidik. demi mencapai tujuan pendidikan Nasional.

Posting Komentar