Teori Motivasi Manusia Menurut Teori Hirarki Kebutuhan Manusia Abraham Maslow

Table of Contents


Hearki Kebutuhan Manusia Abraham Maslow

Oleh : Hifdzul Malik

Seorang psikolog Abrahaman Maslow yang merupakan teoritikus yang banyak memberikan teori terkait kepribadian. Ia merupakan seorang akademisi psikolog dari Amerika yang merupakan pelopor dari aliran psikolog Humanistik. Maslow besar dari teorinya yang mengangkat Herakiri kebutuhan manusia.  Teori ini menyatakan setiap individu berusaha memenuhi kebutuhan dari tingkat yang lebih rendah sebelum memenuhi kebutuhan tingkat yang lebih tinggi. Sehingga pada teori motivasi manusia berdasarkan pemikiran Maslow menjelaskan bahwa manusia ketika sudah memenuhi kebutuhan di tinggat paling bawah ia akan termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang ia miliki di tingkat hirakiri berikutnya. Berikut Tangga herakiri yang di gugus oleh Maslow:


Physiological needs (Kebutuhan Fisiologi) 

Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan fisiologis merupakan tingkat pertama dari kebutuhan manusia yang mana kebutuhan utama ini yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan biologis, termasuk makanan, minuman, udara, tempat tinggal, pakaian, dan seks serta kebutuhan biogenik manusia.

Sefety needs (keamanan)

Setelah memenuhi kebutuhan fisiologim kebutuhan manusia dalam keselamatan dan keamanan menjadi pendorong dibalik prilaku individu manusia. pada kebutuhan keamanan ini tidak hanya berkaitan dengan keamanan fisik, tetapi juga dengan keterlibatan, stabilitas, rutinitas, keakraban, dan kontrol atas kehidupan dan lingkungan seseorang. Contoh, pada bidang kesehatan ketika kita mengalami kendala dalam kesehatan yang kita butuhkan adalah perawatan, dalam menjaga keuangan dalam jumlah besar kita membutuhkan perbankkan, bahkan untuk menjaga ketertiban kita membutuhkan jaminan keamanan dari pihak seperti polisi, dan keamanan komplek atau kantor dari beberapa cara dalam memenuhi sefety needs.

Sosial needs 

kebutuhan sosial yang meliputi rasa memiliki dan cinta, yang mana pada tingkatan ini Maslow terdiri dari kebutuhan sosial seperti setiap individu membutuhkan cinta, kasih sayang, kepemilikan dan penerimaan dalam hidupnya. pada tahap ini biasanya ia dapatkan ketika berkeluarga.

Egoistic needs (kebutuhan ego)

pada tahap ini ketika kebutuhan sosial telah terpenuhi maka kebutuhan ego seseorang menjadi sebuah kebutuhan dalam menciptakan motivasi hal ini mencakup kebutuhan egoistik yaitu:

  1. Kebutuhan ego yang diarahkan ke dalam diri mencerminkan kebutuhan individu akan penerimaan diri, harga diri, kesuksesan, kemandirian, dan kepuasan pribadi.
  2. Kebutuhan ego yang diarahkan keluar termasuk kebutuhan untuk gengsi, reputasi, status, dan pengakuan dari orang lain

Self-actualization needs (kebutuhan aktualisasi diri)

Maslow berpendapat jika orang sudah memenuhi 4 kebutuhan dasar manusia ia akan membutuhkan aktualisasi diri yang mengacu pada individu untuk memenuhi potensinya yaitu mencapai apa saja yang ia cita-citakan. Sebagai contoh sederhana, seorang sastrawan menuangkan isi pikiran dan hatinya dalam sebuah tulisan atau seorang akademisi berusaha untuk mendapatkan penemuan baru dalam menciptakan teori yang relevan dengan zamannya.



Posting Komentar