Anak Percaya Diri Memiliki Keunggulan, Serta Membentuk Kepercaya Dirian Anak
Anak dengan kepercayaan diri dapat kita lihat dari bagai mana ia lebih menonjol dalam pergaulan anak seusianya. Mereka akan memiliki kemampuan yang unik sehingga hal itu mampu membantu ia lebih unggul dibanding teman-teman nya, sehingga dengan kepercaya diri ini anak akan lebih enjoy dalam bersosial di lingkungannya.
Berikut Ciri-ciri Anak yang Percaya Diri
1. Memotivasi diri sendiri
Anak dengan kepercaya diri yang baik mampu memotivasi dirinya sendiri sebab secara berfikir ia akan lebih dewasa dan mandiri dibandingkan dengan anak seusianya. Sehingga, ketika mereka sedang merasa malas atau berada dititik terendah dalam hidupnya akan mampu memotivasi dan mendorong dirinya untuk lebih aktif dan tidak tenggelam dalam penyesalan.
2. Optimis
Anak dengan kepercaya diri yang baik akan mempermudah dia dalam memutuskan sesuatu sebab ia mampu mengukur kemampuannya. Mereka cukup jarang mengeluh, malah menyukai hal-hal yang dianggap sulit oleh teman sebayanya. Bagi mereka, asalkan terus berusaha tidak ada persoalan yang tak dapat terselesaikan. Tak heran apabila anak dengan kepercayaan diri tinggi memiliki peluang lebih besar untuk meraih kesuksesan di masa depan.
3. Berani mencoba
Optimisme seorang anak akan menciptkan karakter yang berani mencoba suatu hal baru dan sebab ia percaya mampu bertanggung jawab atas keputusan yang sudah ia buat. Hal ini melatih mereka untuk menerima kosekwensi dari keputusan yang mereka ambil
4. Bertanggung Jawab
Anak dengan kepercaya diri yang baik sangat menyadari pentingnya suatu usaha dan tanggung jawab yang merupakan bentuk anak yang percaya diri. Mereka tak segan melewatkan waktu bermain dan menggantinya untuk belajar. Bagi anak-anak dengan kepercayaan diri tinggi, belajar merupakan salah satu tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan nilai bagus adalah bonus atas kerja kerasnya.
Menumbuhkan Sikap Percaya Diri Pada Anak
Hal pertama yang bisa kita lalukan adalah dengan bermain bersama anak, dengan bermain bersama anak kita mampu memberikan waktu dan arahan (menanamkan kepercaya diri pada anak). Misalnya dengan permainan balap sepeda. Melalui permainan ini kamu bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak. Makin sering anak berkompetisi, ia akan makin termotivasi untuk terus mencoba hingga mendapatkan hasil terbaik.
Kedua kita mampu memancing rasa ingin tau anak dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik atau menjawab pertanyaan anak dengan memberikan pancingan tambahan sehingga anak mampu mengekspolor lebih dalam lagi apa yang mereka ingin tau dan menumbuhkan rasa keingin tauan yang baik pada anak.
Ketiga memberikan ruang kepada anak untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi seperti ketika anak terjatuh atau bermain lalu ada mainan yang rusak kita harus memberikan mereka ruang untuk belajar menyelesaikan masalah atau mengerti masalah yang mereka hadapi. Cara ini sangat efektif mendorong anak untuk berani mencoba, tidak pantang menyerah, optimis, dan percaya diri. Kamu boleh memberikan bantuan setelah anak tak mampu lagi menanganinya.
Keempat memberikan pujian ketika mereka berhasil dan memberikan motivasi ketika mereka gagal dengan memberikan tambahan pengertian bahwa kegagalan bukan akhir namun merupakan awal dari keberhasilan yang tertunda. Sesekali kita bisa memberi mereka tambahan bonus berupa hadiah kecil. Mulai dari tambahan waktu bermain, jalan-jalan di hari Minggu, atau mengajak mereka makan bersama di luar.
Kelima merupakan hal paling penting yaitu memberikan contoh atau uswatun hasanah kepada anak kita. Mengingat anak merupakan peniru sejati, berikan contoh nyata melalui tindakan untuk memotivasi anak. Misalnya, setiap menyelesaikan sarapan kamu akan mencuci alat makan, merapikan meja setelah digunakan, atau berbicara dengan penuh kepercayaan diri. Lambat laun, anak akan mengikuti apa yang kamu lakukan.
Demikian ciri-ciri dan langkah-lankah dalam meningkatkan kepercaya diri seroang anak. semoga anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah mempermudah kita mendapatkan cinta Allah.
Post a Comment