Penelitian Studi Kasus

Table of Contents

Secara epistimologi studi kasus merupakan terjemahan dari bahasa Inggris "a case study" atau "case studies". kata case dalam kamus Oxford Advented Learner Dictionary diartikan sebagai "a particular situation or a situationof a particular type, in some casepeople have had to wait several weeks for an appointment” artinya situasi tertentu atau tipe situasi tertentu misalnya pada satu kasus orang harus menunggu beberapa minggu untuk janji bertemu, atau a particular situation or a situationof a particular type, in some casepeople have had to wait several weeks for an appointment” artinya situasi tertentu atau tipe situasi tertentu misalnya pada satu kasus orang harus menunggu beberapa minggu untuk janji bertemu dan bisa juga diartikan sebagai “a situation that relates to a particular person or thing” artinya sebuah situasi yang berhubungan dengan orang atau benda tertentu.

Sedangkan secara terminologi, studi kasus adalah rangkaian ilmiah yang dilakukan secara intensif, terperincim dan mendalam terkait suatu program, pristiwa, dan aktivitas. Hal ini baik dalam tingkatan perorangan, suatu kelompok, atau bahkan organisasi untuk mendapatkan hasil berupa pengetahuan mendalam terkait suatu pristiwa yang terjadi.

Studi kasus diartikan sebagai studi yang diharapkan dapat mengungkap kompleksitas suatu kasus yang telah berkembang dalam ilmu sosial menurut Johansson. Defenisi ini hampir sama dengan apa yang disampaikan oleh Rowley yang menyebutkan metode studi kasus adalah kemampuan untuk melakukan investigasi atau penyelidikan terhadap suatu fenomena dalam konteksnya. Dengan metode tersebut, ia mengaku tidak perlu mereplika suatu fenomena atau eksperimen pengaturan untuk mengetahui fenomena. Sedangkan Fox-Wolfgramm memaparkan studi kasus dengan sangat sederhana, yaitu metode penelitian yang didasarkan pada penyelidikan kualitatif dan pengumpulan penelitian tidak tersturuktur dalam disiplin ilmu sosial yang ada sejak abad ke-19.

Dalam sebuah jurnal asing dikatakan “Anderson, sees case studies as being concerned with how and why things happen, allowing the investigation of contextual realities and the differences between what was planned and what actually occurred”artinya Anderson melihat studi kasus sebagai hal yang berkaitan dengan bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi, memungkinkan penyelidikan realitas kontekstual dan perbedaan antara apa yang direncanakan dan apa yang sebenarnya terjadi.

Istilah kasus merujuk pada topik atau unit analisis (unit of analiysis) yang dipilihkan untuk di pelajari. Dalam penelitian sosial unit atau evaluasi analisis tersebut merupakan unit sosial. Unit sosial dapat berupa individu, satu keluarga, suatu kelompok sosial, suatu instansi sosial, organisasi, suatu unit organisasi, suatu masyarakat secara keseluruhan, suatu kejadian atau suatu hal. Dalam hal evaluasi, unit sosial antara lain dapat berupa kebijakan, program, proyek, proses pelaksanaan, akibat dari program, cost benefit, cost effectivenes, pengaruh program dan sebagainya. Tujuan umatnya adalah untuk memahami siklus kehidupan unit analisis secara mendalam suatu kebijakan, program atau proyek yang dievaluasi.

Dalam penjelasan apa itu kasus, Robert K Yin menyampaikan bahwa istilah ini mengacu pada pristiwa, entitas, individu, atau bahkan unit analisis. Ini adalah survei empiris yang menyelidiki fenomena kontemporari dalam konteks kehidupan nyata mengunakan beberapa sumber bukti. Anderson melihat studi kasus mempertanyakan bagaimana dan mengapa hal-hal bagaimana terjadi, memungkinkan penyelidikan realitas kontekstual dan perbedaan antara apa yang direncanakan dan apa yang sebenarnya terjadi. studi kasus tidak dimaksutkan sebagai studi dari seluruh organisasi, namun sebaliknya studi kasus dimaksutkan untuk fokus pada masalah, fitur atau unit analisis tertentu