Mengendalikan Diri dan Pikiran Agar Tidak Mudah Kecewa

Table of Contents

Hallo teman lama tak jumpa dalam tulisan ngalor ngidul. kali ini setelah kemarin kita membahas tentang pembunuh paling kejam di dunia. kini saatnya beralih ke topik yang lebih personal namun tak kalah penting untuk kita bahas yaitu: bagai mana cara mengendalikan diri dan pikiran agar tidak mudah kecewa.

Mengapa kita sering kecewa?

Kecewa merupakan bagian alami dari kehidupan. Kita berharap sesuatu terjadi dengan cara tertentu, tetapi kenyataan berkata lain sehingga tidak sejalan dengan apa yang kita harapkan. Penyebabnya bisa bermacam-macam baik karna ekspektasinya terlalu tinggi, kurangnya kontrol diri, atau bahkan kondisi eksternal yang di luar kendali kita.


Cara mengendalikan diri dan pikiran

Ada beberapa cara dari penulis untuk mengendalikan diri dan pikiran agar tidak mudah kecewa dengan tujuan mengontrol diri dan tindakan, berikut tips yang penulis tawarkan:


1. Menyesuaikan Ekspektasi

Terkadang kita terlalu berharap terhadap suatu hal di luar kendali kita sehingga belum tentun bisa terwujud. Menyesuaikan ekspektasi bukan berarti menyerah, tetapi lebih kepada memahami kemampuan diri bahwa tidak semua hal di dunia ini harus berjalan sesuai rencana dan keinginan kita.

2. Melatih Diri untuk Berfikit Positif

Pikiran manusia memiliki andil besar dalam menentukan bagai mana dan seperti apa kita memperoses dan merespon situasi. Saat kamu mengalami kegagalan, cobalah untuk melihat sisi lain dari gagal, yaitu sisi baik dari kegagalan kita. Sebab selalu ada pelajaran dari setiap kegagalan dan kebaikan itu hendaknya kita ambil dan buang sejauh mungkin hal buruk tersebut, hal ini mampu memunculkan peluang lain untuk menjadi lebih baik.
Nah untuk lebih detail dan baiknya kamu bisa membaca buku yang di tulis Dr. Ibrahim Elfiky dalam bukunya yang berjudul "Terapi Berfikir Positif". Kalian akan menemukan studi kasus dari setiap cerita yang beliau tuangkan dalam bukunya dan sudut pandang lain dari tiap kesedihan dan kegagalan dari cerita yang beliau tuangkan.

3. Mengembangkan Ketahanan Mental

Ketahanan mental dapat kita latih dengan menghadapi berbagai tantangan dalam hidup tanpa merasa terpuruk. Caranya? Berlatih menerima kegagalan sebagai sebuah pelajaran dan bagian dari proses, beradaptasi dengan keadaan, dan tetap maju tanpa terjebak dalam kesedihan yang mendalam.

4. Mengenali dan Mengelola Emosi

Jangan menekan perasaan kecewa, sebab cara itu adalah bentuk dari kamu yang lari dari permasalahan yang kamu alami. Cara terbaik adalah dengan menghadapi setiap masalah yang kamu alami, yaitu dengan cara mengenali dan mengelola emosi dengan baik. Jangan memendam perasaan sendiri, cukup kamu bercerita atau menulis jurnal harian dalam buku kamu untuk bercerita, atau kamu bisa mengalihkan konsentrasi kamu ke aktivitas yang menyenangkan bisa membantu kamu memproses emisi dengan lebih baik dan sehat.

5. Mempraktikan Mindfulness

Mindfulness adalah kesadaran penuh membantu kita tetap fokus pada saat ini tanpa terbebani oleh penyesalan pada masa lalu dan kamu bisa fokus pada masa depan kamu. Meditasi atau sekedar bernafas dalam-dalam dapat membantu kamu menjadi lebih tenang dalam berfikir.

Posting Komentar