Puasa Tarwiyah dan Arafah: Keutamaan, Niat, dan Waktu Pelaksanaan

Table of Contents


Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunah yang dilakukan sebelum perayaan idul Adha. Puasa Tarwiyah dilaksanakan tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Sehingga pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah pada Tahun ini akan diadakan pada Rabu, 4 Juni 2025 dan Kamis, 5 Juni 2025. Kedua puasa sunnah ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan seperti melaksanakan puasa wajib Ramadhan pada umumnya, yang mana dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. dikutip dari laman NU Online, berikut niat puasa Tarwiyah dan Arafah.

a. Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala"


b. Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'ala.

Artinya, "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."


Lalu bagai mana bila kita lupa untuk membaca atau berniat pada malam harinya, niat berpuasa sunnah ini boleh dibaca siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (Waktu Dzuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah bacaan niat Ketika lupa berniat dimalam harinya:

a. Niat berpuasa Tarwiyah pada Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an ada'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'ala.

Artinya, "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."


b. Niat berpuasa Arafah pada Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an ada'i arafata sunnatan lillâhi ta'ala.

Artinya, "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'ala."


Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

dikutip memlalui laman MUI, dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa puasa sunnah tarwiyah dan puasa sunnah arafah dapat menghapuskan osa bagi yang menjalankannya. Sebagaimana Hadis Riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar sebagai berikut:

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya: "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun." (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar).

Sedangkan pada hadits lainnya disebutkan:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang." (HR Muslim).

Posting Komentar